Fahri Hamzah mengusulkan agar KPU mengadakan forum untuk menyampaikan gagasan parpol penentang Pemilu 2024.

Mantan Wakil Presiden RI DPR Fahri Hamzah mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan forum brainstorming bagi 17 partai politik peserta pemilu 2024. Gelombang Rakyat (Gelora) menilai forum ini harus mengisi kekosongan 9 bulan setelah mengidentifikasi peserta. Pemilu 2024.

Calon pemilu 2024 sudah teridentifikasi, sedangkan kampanye baru dimulai November 2023, batas waktunya hanya 72 hari. Dari sekarang hingga kampanye, sembilan bulan. Dengan sembilan bulan tersisa, apa yang harus kita lakukan? Kenapa kali ini tidak digunakan forum 17 parpol untuk membahas gagasan," kata Fahri dalam keterangannya, Senin (26/12).

Partai politik lama. partai lainnya, termasuk partai Gelora,” katanya. Forum Gagasan juga bisa digunakan untuk memperkenalkan siapa yang akan menjadi calon presiden. Agar tidak terjadi seperti sekarang ini, hanya soal penjualan tiket pilpres. Menurut Fahri, hal itu tidak mendidik masyarakat dan memajukan politik perdagangan sapi. “Dengan demikian, 17 parpol akan dapat menunjuk juru bicara partai politik dan juru bicara calon presiden.

Oleh karena itu, hal tersebut harus difasilitasi oleh KPU. Kalau KPU tidak bisa membiarkan wartawan DPR menyelenggarakan forum 17 parpol, KPU hanya bisa memberikan rekomendasi,” ujarnya.

Fahri menjelaskan format forum. Wartawan DPR dapat mengundang parpol, KPU, dan Bawaslu ke gedung MPR/DPR. Semua pimpinan partai politik peserta memiliki kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya guna menggalang suara rakyat, termasuk calon presiden yang didukungnya. forum. Siapa yang mau hadir, apakah presiden, wakil presiden atau sekretaris jenderal, mereka harus menyampaikan pendapatnya dan siapa calon presiden kepada rakyat. Partai yang tidak hadir, kosongkan saja kursinya, terus sampaikan kepada wartawan bahwa pihak ini ketakutan, tidak punya pendapat," ujarnya. Menurutnya, partai politik dapat menjelaskan ciri-ciri dan identitas partai, visi, misi dan latar belakangnya. dipersiapkan dan apa kemampuan mereka. “Itu memang perlu difasilitasi, jadi penyelenggara perlu memastikan ada cara untuk menganalisis perbedaan itu,” ujar Fahri.. Dengan adanya forum ini, kata Fahri, parpol tidak lagi diperbolehkan bermain di luar arena.

Untuk itu, KPU harus menyiapkan arena. “Begitu kami memiliki arena, kami akan mengungkapkan rencana tim untuk masa depan,” tambahnya. Sebab, kata Fahri, jika hanya partai Gelora atau partai politik baru lainnya yang berbicara sendiri di luar arena, bagaimana bisa dibandingkan dengan partai politik lain. Dan itu membuat partai sepihak. Jadi sekali lagi, mari kita rencanakan tribun dan pertandingan sehingga lebih banyak orang dan penonton dapat menikmati pertandingan ini, agar lebih banyak penonton yang terlibat. Lebih fake," ujar Fahri .