Jumat, 23 Desember 2022

Indonesia Dan Vietnam Menyepakati Target Perdagangan Bilateral Baru

 


Kamis, 22 Desember 2022 - Indonesia dan Vietnam telah menyepakati target perdagangan bilateral baru antara kedua negara sebesar 15 miliar USD pada tahun 2028,

“Dalam lima tahun terakhir, perdagangan meningkat sebesar 9,77%. perdagangan bilateral adalah $15 miliar pada tahun 2028,” kata Presiden Joko Widodo, Kamis di istana kepresidenan di Bogor.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden saat konferensi pers bersama dengan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 21-23 Desember 2022.

Presiden Jokowi mencatat beberapa Aspek terkait kerjasama bilateral yang dibahas, khususnya Perdagangan. Target perdagangan US$10 miliar pada 2023 telah terlampaui lebih awal dari yang diharapkan, dengan US$11,06 miliar tercipta pada 2021.

Presiden Jokowi mengatakan Vietnam adalah mitra strategis Vietnam Indonesia sejak 2013. “Pada pertemuan sebelumnya, kita banyak membahas peningkatan kemitraan strategis baik di lingkup bilateral maupun regional,” imbuhnya.

Presiden Jokowi juga menyerukan perlindungan investasi Indonesia di Vietnam. “Saya mengapresiasi kepercayaan pemerintah Vietnam kepada perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Vietnam. Total investasi Indonesia di Vietnam mencapai lebih dari 600 juta USD dalam 101 proyek,” ujarnya.

Presiden berharap beberapa masalah yang dihadapi investor Indonesia dapat diselesaikan sehingga investasi baru dapat didorong di masa mendatang.

Presiden Phuc menyatakan puas dengan hasil pembicaraan komprehensif antara Indonesia dan Vietnam. “Saya setuju dengan komentar Presiden tentang bagaimana kemitraan yang baik antara Indonesia dan Vietnam mengatasi sejumlah tantangan. Kita perlu memperkuat kepercayaan politik dan kerja sama ekonomi,” kata Phuc.

Presiden Phuc mencatat bahwa Indonesia saat ini merupakan mitra dagang terbesar ketiga Vietnam di ASEAN. Perdagangan antara kedua negara mencapai 13 miliar USD dalam 11 bulan pertama tahun 2022, melampaui angka tahun 2021.

Kerja sama ini penting untuk meningkatkan pertahanan, keamanan, dan maritim, serta memperkuat kerja sama di bidang energi, pariwisata, pendidikan, dan pertukaran orang-ke-orang,” ujarnya. , 1955 dan telah mencapai tingkat yang sama sekali baru sejak Juni 2013 ketika mereka menyepakati kemitraan strategis. Pada tahun 2021,

Indonesia telah menginvestasikan lebih dari 600 juta USD di sektor perumahan, semen, pakan ternak, dan suku cadang mobil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alhamdulillah, Erdogan terpilih kembali sebagai presiden Turkiye untuk periode 2023-2028. Inilah kemenangan Islam dan kemenangan nasionalism...