Sabtu, 24 Desember 2022

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Tak Terima akibat Mbappe Dibully Para Pemain Argentina

 


Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet tidak terima ejekan dari Kylian Mbappe saat timnas Argentina merayakan kesuksesan mereka di Piala Dunia 2022.

Topik ini ditujukan kepada para protagonis, yaitu warga negara Argentina. tim karena selebrasi kemenangan pemain dianggap berlebihan. Argentina memenangkan final Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Prancis dalam adu penalti yang sengit.

Timnas Argentina, yang bermain imbang 3-3 setelah perpanjangan waktu, kemudian memenangkan gelar 4-2 melalui adu penalti. Saat selebrasi, banyak pemain timnas Argentina yang mengejek Kylian Mbappe dari timnas Prancis. Tentu, Kylian Mbappe menjadi wabah dengan hat-tricknya di laga terakhir. Beberapa video pesta ruang ganti menampilkan ejekan berupa menit mengheningkan cipta untuk Kylian Mbappe.

Tak sampai disitu, saat perayaan juara La Albiceleste di Argentina, Emiliano Martinez tertangkap basah membawa boneka. Bukan sembarang boneka, support utama kiper asal Argentina itu memasang wajah mengejek pada Mbappe. Keduanya sebenarnya terlibat adu mental sebelum pertandingan dimulai dari komentar Mbappe.

Mbappe mengatakan pada pertengahan 2022 bahwa sepak bola Amerika Selatan jauh tertinggal dari Eropa. Penyerang Paris Saint-Germain itu kemudian mendapatkan karmanya saat Prancis kalah dari Argentina di final Piala Dunia 2022.

Menanggapi hal itu, presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Grae, menanggapi perlakuan yang diterima para pemain. , tidak menerima. Mbappe. Dia mengadu secara terbuka dan mengungkapkan perasaannya kepada presiden Federasi Sepak Bola Argentina, Claudio Tapia. "Saya menyurati rekan saya dari sepak bola Argentina," ujar Noel Le Graet dikutip BolaSport.com dari The Mirror. "Menurut saya penambahan ini tidak biasa dalam konteks olahraga kompetitif dan sulit dipahami." "Terlalu berlebihan. Mbappe harus ditiru," kata pria 80 tahun itu.

Sejauh ini, Mbappe belum bereaksi usai dicemooh para pemain Argentina. Pemain berusia 24 tahun itu kini kembali ke pemusatan latihan PSG hanya dua hari libur Piala Dunia 2022.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alhamdulillah, Erdogan terpilih kembali sebagai presiden Turkiye untuk periode 2023-2028. Inilah kemenangan Islam dan kemenangan nasionalism...